Kegiatan workshop series yang diadakan FKIP UNUSA dan PGRI Magetan ini adalah kegiatan yang mewadai aspirasi para dosen untuk melakukan Pengabdian Masyarakat yang sudah menjadi kewajiban untuk dilaksanakan tiap tahun. Adapun sebagai informasi, profesi dosen mempunyai kewajiban melakukan Tridharma yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Setelah ditanda tanganinya MOU antara FKIP UNUSA dan Dinas Pendidikan Magetan, FKIP UNUSA membuat agenda agenda penting yang berhubungan dengan kerjasama di bidang pendidikan, diantaranya yaitu kegiatan workshop series kali ini. Workshop series yang telah berjalan dua hari dan akan berlanjut sampai seminggu ke depan ini mendapat animo yang besar sekali dari para guru di wilayah Magetan. Ini nampak dari jumlah guru yang join group di sebuah jejaring sosial yang populer, 800 akun guru sudah terdaftar dan akan bertambah seminggu kedepan. Workshop yang bertema besarnya ‘Workshop UNUSA Peduli’ ini juga dalam rangka harlah UNUSA ke 8. Selain mendapat ilmu yang bermanfaat, para peserta ini akan mendapat sertifikat dengan nilai 32 jam.
Wakil Dekan FKIP UNUSA Dr. Nafi’ah, S.Pd.I., M.Pd., sebagai salah satu penggagas kegiatan ini saat dihubungi di sela sela kesibukannya mengatakan; “Alhamdulillah kegiatan workshop series ini hari demi hari berjalan dengan baik, dengan jumlah peserta per hari nya luar biasa banyak. Saya berharap kerjasama dengan Dinas Pendidikan Magetan, dan PGRI Magetan akan terus terjalin dengan baik. Dimana sebelumnya kami sudah melaksanakan kegiatan bersama saat pelaksanaan Diklat PKS LPD Kepala Sekolah se Magetan” lanjutnya.
Workshop series “UNUSA PEDULI #4” FKIP UNUSA kali ini ditujukan bagi guru Bahasa Inggris SMP di wilayah Magetan, namun juga terbuka untuk diikuti para guru, mahasiswa, juga umum. Workshop hari Kamis, tanggal 16 September 2021 ini bertemakan “Pendampingan Guru Bahasa Inggris di Magetan untuk Mengajar Siswa Menulis Teks Berbentuk Narrative dengan Media Story Board”. Edi Pujo Basuki, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua kegiatan Pengabdian Masyarakat hari ini, melaksanakan bersama 2 anggota dosen, yaitu Tiyas Saputri, S.S., M.Pd. dan Pance Mariati, S.Pd., M.Sn. dan beberapa 3 mahasiswa lainnya. Workshop hari Kamis, 16 September ini dihadiri 50 peserta via link zoom.
Edi Pujo Basuki, S.Pd., M.Pd ini menyampaikan materi yang isinya secara garis besar bahwa menulis Narrative Teks itu adalah tidak mudah, apalagi menulis dalam Bahasa Inggris. Dimana Bahasa Inggris itu masih relatif dipandang sebagai Bahasa Asing. Tentu saja diperlukan kesabaran ekstra guru pengajarnya. Guru hendaknya jangan memberikan tugas membuat teks Narrative kepada siswa, kemudian ditinggal dikarenakan sudah dianggap bisa meniru contoh yang ada di buku. Di workshop ini Edi menawarkan media Story board untuk bisa digunakan saat mengajar pembuatan teks Narrative. Story board yang berwujud panel-panel gambar yang bersekuen, yang selaras dengan generic structure teks Narrative beserta tampilan grafis yang sesuai. Bila ditambah teknik pengajaran yang benar diharapkan akan menstimulasi dan mendukung siswa agar bisa membuat teks Narrative dengan baik. Kepedulian guru di kelas ini bisa menjadi first stepstone, yang akan berdampak besar bagi perkembangan literasi siswa tersebut” pungkasnya.
Recent Comments