Pasuruan – Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi dengan Pengabdian kepada Masyarakat pada Rabu, 4 Juni 2025. Bertempat di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, kegiatan berlangsung meriah namun tetap sarat dengan suasana khidmat.

Acara dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan kehadiran para dosen pembimbing, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga sekitar. Sebelum pembukaan resmi, para mahasiswa melakukan absensi dan persiapan teknis. Suasana semakin semarak dengan penampilan ceria tarian Happy Dance dari siswa Kelompok Bermain Anggrek yang dibawakan oleh Najwa dan rekan-rekannya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh MC, Assolichatus Sufiyah, yang memandu acara dengan penuh semangat. Nuansa kebangsaan terasa kuat saat seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan lagu-lagu penuh semangat seperti Syubanul Wathan, Hymne UNUSA, Mars Himpaudi, dan Mars IGTKI yang dipimpin oleh Ira Khoiriyah. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mauludiah semakin menambah kekhusyukan suasana.

Ketua Panitia, Diana Arianti, dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di desa mitra.

Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Nanang Rokhman Saleh, S.Ag., M.Th.I., selaku Ketua Prodi PG-PAUD FKIP UNUSA. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD di desa. Disusul oleh sambutan dari Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, yang menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran mahasiswa UNUSA dan berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi warga, khususnya anak-anak.

Puncak acara ditandai dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Drs. Tri Agus Budiharto. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas langkah UNUSA yang mengintegrasikan pengabdian masyarakat ke dalam kurikulum akademik, serta mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.

Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Syaikhon, S.HI., M.HI., kemudian dilanjutkan sesi foto bersama dan makan bersama sebagai simbol kekompakan dan kebersamaan antara mahasiswa, dosen, dan warga desa.

KKN Terintegrasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pengabdian bagi mahasiswa, tetapi juga dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Randupitu.