Surabaya, 13 Maret 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar sosialisasi program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dengan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kegiatan ini ditujukan bagi para guru TK/PAUD di daerah Bengkalan, Madura, dan Bawean, Gresik yang telah mengabdi namun belum memiliki ijazah Sarjana (S1). Melalui skema RPL, mereka berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan dengan mendapatkan penghargaan atas pengalaman mengajar yang telah mereka jalani.

Sosialisasi ini diselenggarakan secara hybrid, dengan peserta yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting dan peserta luring yang bertempat di Kampus C UNUSA, tepatnya di ruang meeting dekanat. Acara ini mendapat sambutan langsung dari Dekan FKIP UNUSA, Dr. Muhammad Thamrin Hidayat, serta Wakil Dekan FKIP UNUSA, Dr. Nafiah, M.Pd. Selain itu, sosialisasi dipandu oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) PG-PAUD, Bapak Nanang Rokhman Saleh, S.Ag., M.Th.I., yang memberikan pemaparan lengkap mengenai kuliah skema RPL.

Dalam pemaparannya, Kaprodi PG-PAUD menjelaskan bahwa skema RPL memberikan kemudahan bagi para guru yang telah lama mengabdi namun belum memiliki ijazah sarjana. Dengan program ini, pengalaman mengajar mereka dapat diakui sebagai bagian dari pembelajaran formal, sehingga mempercepat proses perkuliahan dan penyelesaian studi mereka di UNUSA. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru PAUD serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan kualifikasi akademik yang lebih baik.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kaprodi S2 Pendidikan Dasar FKIP UNUSA, Prof. Dr. Drs. Muslimin Ibrahim, BA., M.Pd., yang turut memberikan wawasan mengenai pentingnya peningkatan kualifikasi akademik bagi tenaga pendidik PAUD. Dengan adanya program ini, UNUSA berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi para pendidik usia dini.

Para peserta yang hadir secara daring maupun luring menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kesempatan melanjutkan pendidikan melalui skema RPL. Mereka berharap program ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi guru PAUD yang ingin meningkatkan kompetensi tanpa harus meninggalkan tugas mengajar mereka di sekolah.

Dengan adanya program studi PG-PAUD RPL ini, UNUSA kembali menegaskan perannya dalam mendukung profesionalisme guru serta meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Indonesia. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi lebih banyak guru PAUD untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi yang lebih mudah dan terjangkau.