Surabaya, 28 Januari 2025 – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar rapat one on one terkait Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bersama Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya. Pertemuan yang berlangsung di ruang sidang Kampus C, Gedung Baru UNUSA ini dihadiri oleh pimpinan universitas serta perwakilan dari Yayasan RSI Surabaya.

Dalam rapat tersebut, Ketua Yayasan RSI Surabaya, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA, bersama Wakil Ketua, Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., hadir untuk membahas berbagai aspek anggaran yang berkaitan dengan pengembangan dan operasional UNUSA. Dari pihak UNUSA, Rektor Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., beserta jajaran pimpinan universitas serta para direktur per bidang turut serta dalam diskusi tersebut.

Pembahasan utama dalam rapat ini difokuskan pada penyusunan strategi alokasi anggaran tahun 2025 guna mendukung pengembangan akademik, infrastruktur, serta berbagai program kerja universitas. Selain itu, diskusi juga menyoroti upaya peningkatan kolaborasi antara UNUSA dan Yayasan RSI Surabaya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Prof. Mohammad Nuh menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang efisien dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. “Sinergi antara UNUSA dan Yayasan RSI harus terus diperkuat agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNUSA, Prof. Achmad Jazidie, menegaskan bahwa RKAT yang disusun harus mampu menjawab tantangan pendidikan tinggi di era disrupsi. “Kami berupaya memastikan bahwa setiap kebijakan anggaran yang diambil mampu mendukung visi UNUSA sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing,” kata Prof. Jazidie.

Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan UNUSA tetap berkembang dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan ini akan menjadi dasar bagi pelaksanaan program kerja universitas sepanjang tahun 2025.