Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam mendampingi mahasiswa. Salah satunya yaitu nilai-nilai ideologis. Hal itu tercermin ketika proses mendampingi mahasiswa dalam menyusun PKM, cara berkomunikasi, cara beretika. Hal ini juga tercermin dalam bait hiymne Unusa (bait 2). Unusa kau terpercaya ….Nilai-nilai ideologis tersebut harus embeded dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa. Untuk menjadi credible harus cerdas, terampil berkomunikasi, jujur dalam kata dan perbuatan, menjaga kepercayaan, dan komitmen. Ada yang bersifat ideologi dan ada yang bersifat keterampilan. PKM ini termasuk dalam skills (keterampilan). Unusa yang terbilang baru. Sudah mampu mengirim tim ke Pimnas. Oleh karena itu, dosen sebagai penggerak program PKM perlu dengan telaten dalam mendampingi PKM tersebut. Hal yg perlu dibangun juga adalah kedekatan antara dosen dengan mahasiswa. Istilahnya itu akrab dengan batas-batas tertentu. Hal ini mendukung atmosfer kedekatan hati agar proses pembimbingan berjalan lancar. Keterampilan berkomunikasi yang baik, bekerja sama dalam tim, dan softskills lainnya dapat terbentuk melalui program PKM. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang rahmatan lil alami. Suherman megatakan Hakikatnya keberhasilan PKM itu ada pada dosen. Aspek sustainable (keberlanjutan) PKM itu kuncinya ada pada dosen. PKM merupakan kegiatan prestis paling bergengsi karena diikuti oleh banyak mahasiswa. Banyak mahasiswa yang dilibatkan dalam program ini. Kegiatan PKM hingga Pimnas sekitar 1 tahun. Oleh karena itu perlu disiapkan komitmen mendampingi selama 1 tahun. Agar program PKM menjadi efisiensi secara kualitas, maka hal ini adalah tugas dosen. Oleh karena itu, dosen perlu mengetahui aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan PKM. Sistem review PKM adalah lintas kampus sehingga bersifat objektif dalam penilaian PKM. Seleksi yang pertama adalah seleksi administrasi. Oleh karena itu perlu dipahami dengan benar format PKM. Pahami dengan benar panduan PKM. Dosen pun perlu mengatahui pedoman penulisan PKM karena dosen sebagai ujung tombak keberlanjutan dan efisiensi PKM. Pada pedoman PKM dijelaskan bahwa 1 dosen boleh mendampingi 10 tim. (Sunanto/asmaul Dosen Pgsd Unusa) |
Komentar Terbaru