Surabaya, 16 Desember 2024 — Sebanyak empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) resmi menyelesaikan program magang selama lima bulan di SD Antawirya, Desa Junwangi, Kecamatan Krian. Penarikan mahasiswa magang dilakukan secara simbolis pada Senin, 16 Desember 2024, di aula SD Antawirya, yang dihadiri oleh pembimbing lapangan Bapak Akhwani, M.Pd., Kepala Sekolah SD Antawirya, Ach Alif Rizal Fauzi, S.Pd.I., M.Pd., serta jajaran guru dan staf sekolah.

Selama magang, keempat mahasiswa berkontribusi aktif dalam kegiatan belajar-mengajar, membantu guru kelas, serta mengembangkan media pembelajaran yang kreatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan didampingi oleh pembimbing lapangan, mereka juga terlibat dalam perencanaan hingga evaluasi pembelajaran, sekaligus belajar langsung bagaimana manajemen sekolah diterapkan.

Kepala Sekolah SD Antawirya, Ach Alif Rizal Fauzi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas dedikasi para mahasiswa yang telah memberikan kontribusi nyata selama magang. “Kehadiran mahasiswa UNUSA sangat membantu kami, khususnya dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang kreatif. Semoga pengalaman di SD Antawirya menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka sebagai pendidik,” ungkapnya.

Sementara itu, pembimbing lapangan Bapak Akhwani, M.Pd., menekankan pentingnya pengalaman magang sebagai bentuk aplikasi nyata dari teori yang dipelajari di perkuliahan. “Selama lima bulan, mahasiswa tidak hanya belajar tentang proses pembelajaran, tetapi juga memahami tantangan di lapangan. Saya bangga melihat bagaimana mereka mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaik,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa magang, Rina Sari, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan belajar yang diberikan di SD Antawirya. “Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Kami tidak hanya belajar menjadi pendidik, tetapi juga belajar memahami kebutuhan siswa dan bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,” ujarnya.

Penarikan magang ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari pihak mahasiswa kepada sekolah sebagai bentuk apresiasi atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan. Dengan selesainya program ini, keempat mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama magang untuk menjadi guru profesional yang berkompeten dan berdedikasi tinggi.