Surabaya – Himpunan Mahasiswa (HIMA) S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sukses menggelar International Webinar bertajuk “The Influence of AI on Writing: Threat or Opportunity” pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan sesi luring di kampus UNUSA dan daring melalui platform digital.

Webinar yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menghadirkan tiga pembicara ternama, yakni Dr. Drs. Djuwari, M.Hum, dosen S1 PBI UNUSA; Prof. Dr. Marina Karapetayn, Head of English Chair di Vladimir State University, Rusia; serta Prof. Dr. Rania Lampou dari Kementerian Pendidikan Yunani dan STEM Instructor di Greek Astronomy and Space Company.

Dalam pemaparannya, Dr. Drs. Djuwari, M.Hum menyoroti dampak AI dalam dunia akademik, khususnya dalam pengajaran dan penulisan akademik. “AI dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga menghadirkan tantangan dalam aspek orisinalitas dan etika akademik,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Marina Karapetayn menekankan bahwa perkembangan AI membawa peluang bagi penulis dan pendidik. “Teknologi ini dapat menjadi mitra dalam proses kreatif, membantu mengembangkan ide, serta meningkatkan produktivitas dalam dunia kepenulisan,” katanya.

Di sisi lain, Prof. Dr. Rania Lampou membahas bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis STEM. Menurutnya, “AI dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif, namun perlu kebijakan yang tepat untuk menghindari ketergantungan berlebihan.”

Ketua HIMA S1 PBI FKIP UNUSA menyampaikan bahwa webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan akademisi mengenai peran AI dalam dunia kepenulisan. “Kami berharap peserta dapat memahami bagaimana AI bisa dimanfaatkan dengan bijak, bukan hanya sebagai ancaman tetapi juga sebagai peluang dalam pengembangan literasi,” ujarnya.

Webinar ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun praktisi pendidikan. Dengan adanya diskusi mendalam ini, diharapkan pemanfaatan AI dalam dunia akademik dan kepenulisan dapat dilakukan secara bertanggung jawab dan produktif.