Surabaya – Sebanyak 54 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa lolos seleksi Kampus Mengajar 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program Kampus Mengajar akan menempatkan mahasiswa yang terpilih di sekolah dasar yang ada di Indonesia.

Wakil Dekan FKIP Dr. Nafiah S.Pd.I., M.Pd menjelaskan, lolosnya ke-54 mahasiswa sangat membanggakan bagi Unusa. Nantinya mereka akan membantu proses belajar mengajar di sekolah yang akan ditentukan oleh Kemendikbud. “Ini salah satu program dari Kemendikbud sebagai upaya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya, Senin (22/3).

Ke-54 mahasiswa yang lolos berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 11 orang dan 43 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sebelum terjun ke sekolah yang ditentukan mereka akan mendapatkan pembekalan seperti Pedagogi Sekolah Dasar, Pembelajaran Literasi dan Numerasi, hingga konsep pembelajaran jarak jauh serta terkait dengan strategi kreatif belajar luring dan daring. “Termasuk materi cara berkomunikasi, Pembekalan peserta dilakukan oleh Kemendikbud,” katanya Nafiah menjelaskan.

Ke-54 mahasiswa yang lolos adalah hasil seleksi dari 36 ribu peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dari seleksi itu diambil 15 ribu mahasiswa yang lolos termasuk 54 mahasiswa Unusa. “Unusa sebelumnya mengirimkan 68 orang mahasiswa tapi yang dinyatakan lolos hanya 54,” katanya.

Nafiah menambahkan, ada peningkatan dari jumlah mahasiswa yang lolos dibanding program yang serupa tahun lalu. Di tahun 2020 Unusa berhasil meloloskan 25 mahasiswa, tahun ini naik menjadi 54. “Kami terus memotivasi mahasiswa lainnya untuk berani ikut program berskala nasional ini,” katanya. (sar humas)